At-TarbawiDakwah & SosialKhasanah Islam

Mendulang Hikmah di Saat Merebaknya Wabah oleh Ustadz Atep Supriatna,S.Pd.I.

Musibah Adalah Rahmat

Ustadz Atep Supriatna,S.Pd.I.

Kehidupan orang yang beriman di dunia ini tidak luput dengan berbagai ujian dan cobaan dari Allah, baik berupa ujian yang bersifat kebaikan yaitu berupa kebahagian, kesenangan, berlimpahnya rezeki, kesehatan dll, dan bisa juga ujian yang bersifat keburukan baik berupa sempitnya rezeki, kesulitan, penyakit yang tak kunjung sembuh. Dan lain-lain. Allah swt berfirman di dalam Al Quran

وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَ السَيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Artinya dan kami uji mereka dengan kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan supaya mereka kembali kepada kebenaran ( QS. Al a’rof ayat 168 )

Demikianlah Allah jadikan semuanya sebagai ujian bagi orang yang beriman, yang menarik dan yang membuat takjub Rasulullah saw adalah, ujian apapun menimpa orang beriman baik berupa kebaikan ataupun keburukan selalu saja menghadirkan kebaikan baginya. Rasulullah saw bersabda

Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, Apabila ia ditimpa kesenangan maka ia bersyukur dan hal itu baik baginya, dan apabila ia ditimpa kesusahan maka ia bersabar dan hal itu baik pula baginya ( HR Muslim ).

Pembaca sekalian, hari ini kita sedang betul-betul diuji oleh Allah ta’ala dengan hadirnya wabah corona dan nampaknya kita harus memiliki stok sabar yang lebih, dengan memperbaharui keimanan dan keikhlasan kita akan ketetapan Allah ta’ala ini. Setidaknya ada dua keutamaan yang Allah hadirkan bagi orang yang sabar

  1. Pahala yang tak terhingga bagi orang-orang sabar

Allah swt berfirman

اِنَمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ  اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَاب

Sesungguhnya pahala orang-orang yang sabar itu disempurnakan tanpa batas ( QS. Azzumar : 10 )

  1. Allah karuniakan pintu surga sabar bagi orang bersabar dengan ketetapan Allah

Allah swt berfirman

سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ  فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ

Salam sejahtera atasmu karena kesabaranmu maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu ( QS .Ar-ro’du : 24 )

Bagi orang yang beriman kepada Allah ta’ala segala bentuk kejadian apapun dimuka bumi ini tidak luput dari kehendak Allah ta’ala, tidak terkecuali dengan virus corona yang sedang melanda negeri ini. Ia bisa menjadi rahmat bagi orang yang beriman, dan ia pun bisa menjadi peringatan bagi orang yang fasik dan dholim. Rasulullah saw bersabda

اَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللّٰهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَأَنَ اللّٰهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Art inya :Sesungguhnya wabah thoun itu adzab yang Allah kirim kepada siapa yang dia kehendaki, tetapi juga Allah jadikan sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman ( HR. Bukhori)

Hikmah Adanya Wabah

Ganas! Tingkat Kematian Pasien Corona di Indonesia 2 Kali Lipat ...

Dengan adanya wabah corona, Allah ingin memberikan pengajaran besar kepada kita, sebagaimana yang dikatakan oleh fudhail bin iyadh “sesungguhnya diciptakan berbagai macam penyakit adalah agar para hamba mendapat pengajaran. Karena tidak setiap yang menderita sakit ia meninggal dunia”.

Pengajaran yang dimaksud tentunya mengajak kita untuk memperbaiki kualitas ibadah kita. Sesuai dengan yang disampaikan Al Hafizh Ibnu Hajar

وَمِنْ فَوَائِدِهِ   تَقْصِيْرُ الآمَالِ  وَتَحْسِيْنُ الأَعْمَالِ وَ اليَقْظَةِ مِنَ الغَفْلَةِ  وَ التَزَوُدُ  لِلرَّا حِلَةِ

Artinya “ Di antara hikmah dari kejadian wabah adalah (1) tidak panjang angan-angan (2) Senantiasa memperbaiki amal (3)Terbangun dari kelalaian (4) Berbekal untuk perjalanan setelah kematian

Al Hafizh Ibnu Hajar benar-benar menangajak kita untuk mendulang hikmah dari kejadi wabah ini,Bagaimana tidak? Beliau sendiri pelaku sejarah tragendi wabah mematikan itu. Tiga orang putrinya meninggal dunia karenanya.. Ketika terjadi wabah thoun amwas di masa Umar bin Khotob yang menewaskan 25.000 orang, ternyata diantaranya adalah sahabat mulia Abu Ubaidah bin Al Jaroh, Muadz bin jabal, yazid bin abi sufyan.

 

Tragedi virus wabah di zaman dahulu ternyata lebih mengenaskan, namun demikian, mereka tetap menasehatkan kita untuk mendulang hikmahnya. Minimal 4 hikmah yang dituliskan oleh Al Hafidz ibnu hajar di atas.

 

Beberapa Kiat Mencegah Datangnya Wabah

  1. Perbanyak Istighfar

Allah swt berfirmanArtikel Kaum Muda: DO'A DASYAT

وَمَا كَانَ اللهُ لِيُعَذِبَهُمْ  وَأَنْتَ فِيْهِمْ وَمَا كَانَ اللهُ مُعَذِبُهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu ( Nabi Muhammad)berada di antara mereka . Dan tidaklah pula Allah akan mengazab mereka sedangkan mereka beristighfar ( meminta ampun ( QS. Al Anfal 33)

  1. Menjadi muslih tidak sekedar sholih

Allah swt berfirman

“Dan tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedangkan penduduknya orang-orang yang mengajak kepada kebaikan ( QS Hud : 117 )

Menjelaskan ayat ini, Al Hafidz Ibnu katsir membawakan hadits, Rasulullah saw Bersabda” Sesungguhnya manusia itu apabila melihat perkara mungkar, lalu mereka tidak mencegahnya, niscaya dalam waktu dekat Allah akan menimpakan siksaan secara umum kepada mereka ( HR Ibnu Majah 3996)

  1. Memperbanyak amal sholeh

95+ Koleksi Gambar Kartun Islami Terbaik di Tahun 2020 (Lengkap)Diantara yang telah disebutkan oleh Al Hafidz ibu hajar di dalam kitab fathul bari adalah

أَنَهُمْ لَمَا  أُمِرُوْا بِاسْتِدْفَاع ِالبَلَاءِ بِالذِّكْرِ وَ الدُّعَاءِ وَ الصَّلَاةِ وَ الصَّدَقَةِ نَاسَبَ رَدْعَهُمْ عَنِ المَعَاصِي الَتِيْ هِيَ مِنْ اَسْبَابِ جَلَبِ البَلَاءِ وَ خَصَّ مِنْهَا الزِّنَا لِأَنَهُ اَعْظَمُهَا فِيْ ذلِكَ

Dahulu mereka di perintahkan untuk menolak bala dengan (1) Dzikir (2) Doa (3) Sholat (4) Shodaqoh.Dan tentunya meninggalkan maksiat yang mana hal itu menjadi sebab datangnya bala’ terkhusus zina karena ialah penyebab yang paling utama.

 

 

Please follow and like us:
Pin Share

2 komentar pada “Mendulang Hikmah di Saat Merebaknya Wabah oleh Ustadz Atep Supriatna,S.Pd.I.

  • Ibnu Nawawi

    Haturnuhun pisan jazaakumuLlaah khayr Ustadz Atep dan Tim Usamah

    Balas
  • Ibnu Nawawi

    Haturnuhun jazaakumuLlaah khayr Ustadz Atep dan Tim Usamah

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Ibnu Nawawi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Assalamu'alaikum. ada yang bisa kami bantu?