572 Siswa Usamah Mengikuti Sikat Gigi Masal
Persatuan Dokter Gigi Indonesia mensosialisasikan pentingnya kesehatan gigi dan mulut bagi guru dan siswa SDIT Usamah Kota Tegal pada Rabu (15/11). Kegiatan ini digelar dalam Rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2017 sekaligus Hari Kesehatan Nasional. SDIT Usamah Kota Tegal menjadi tuan rumah terselenggaranya kegiatan Penyuluhan dan edukasi perilaku hidup sehat dan bersih dalam Kesehatan Gigi dan Mulut Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kota Tegal.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya: Penyuluhan Kesehatan Gigi, Sikat Gigi bersama dan Pemeriksaan Gigi dan mulut. Bertempat di Halaman SDIT Usamah, Kegiatan yang mengusung tema: Senyum Sehat Kini dan Nanti Menuju Indonesia Bebas Karies 2030 tersebut diikuti oleh 572 siswa. Kegiatan penyuluhan kesehatan Gigi dan mulut dilakukan per kelas, dimana beberapa dokter masuk ke kelas-kelas untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang baik. Kemudian siswa berkumpul dilapangan untuk mengikuti kegiatan sikat gigi bersama. Sambutan disampaikan oleh Ketua PDGI Kota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM. Dalam sambutannya beliau mengajak para siswa untuk melakukan kegiatan sikat gigi bersama orangtuanya minimal 2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Kegiatan sikat gigi ini dihimbau untuk dilaksanakan hingga 21 hari ke depan tanpa putus. Ini dilakukan supaya menjadi kebiasaan yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Setelah pelepasan balon tanda dimulainya acara gosok gigi bersama, anak-anak tampak senang dan antusias saat menggosok gigi bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan Gigi yang dilakukan kepada 120 siswa dimana setelah 21 hari mendatang siswa yang sudah diperiksa giginya akan kembali diperiksa kondisi giginya. Apakah sudah baik atau belum, ini menjadi indikator apakah selama kurun waktu 21 hari anak benar-benar menjalankan gosok gigi rutin pagi dan malam atau tidak. Menurut Nurbaeti, S.T.P selaku Kepala SDIT Usamah dalam sambutannya menyampaikan agar anak-anak dapat mengambil manfaat dalam kegiatan ini, dan lebih termotivasi untuk rajin gosok gigi di rumah dengan kerjasama yang baik bersama orangtua.