89 Santri SDIT Usamah Ujian IMTAS
IMTAS Qiraati merupakan rangkaian proses tes pembelajaran yang harus ditempuh oleh santri Qiraati yang telah belajar membaca Al quran dengan metode Qiraati. Bertempat di SDIT Usamah, IMTAS santri TPQ Usamah bin Zaid dilaksanakan dalam dua tahap, pertama pada 18 maret dan yang kedua pada 25 maret. Pada tahap pertama peserta sebanyak 50 anak, tahap ke dua 39 anak. Para santri pada saat Imtas diuji dengan berbagai pertanyaan seputar hafalan surat pendek, ilmu tajwid, ghorib, fashohah, tartil, hafalan do’a harian, praktek wudhu dan praktek ibadah sholat. Tim penguji adalah dari Metode Iqra yang berpusat di Jl. Werkudoro Tegal. Bertindak sebagai pengawas dari BADKO Kota Tegal dan Kemenag. Kegiatan IMTAS ini diujikan pada santri kelas 5, tahun sebelumnya diujikan pada santri kelas 6, ini dikandungmaksud supaya anak-anak lebih optimal, karena pada santri kelas 6 mereka akan fokus pada persiapan US. SDIT usamah yang menargetkan siswanya hafal 2 juz Al-Qur’an, yakni Juz 29 dan Juz 30, nyatanya ada beberapa anak yang sudah mampu hafal sampai juz 28. Menurut Ustadzah Sugiarti, S.Pd.SD. selaku Kepala TPQ Usamah bin Zaid berharap kegiatan Imtas tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi lebih dari itu, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Menjaga dan memelihara kehormatan atau kesucian Al-Qur’an dari segi bacaannya yang benar (tartil) sesuai dengan kaidah tajwid adalah kewajiban bagi setiap muslim,” imbuhnya.