Aksi Kami dalam Camp Usamah 2019
Setiap tahunnya Camp Usamah selalu hadir dengan udara yang segar. Camp Usamah berlangsung dari hari Jum’at sampai dengan Sabtu, tepatnya pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2019. Dua hari satu malam acara berlangsung. Camp Usamah yang diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 ini telah dibagi menjaadi 20 kelompok, yaitu 10 kelompok putra dan 10 kelompok putri. Buper PAI menjadi saksi penyelenggaraan tersebut. Di tahun ini Camp Usamah berlangsung dengan konsep acara yang lebih menantang. SDIT Usamah sebagai sekolah yang berbasiskan islam selalu menyertakan nilai-nilai islam dalam setiap aktivitasnya. Di tahun ini Camp Usmah hadir dengan konsep baru yaitu melalui koin kebaikan.
Di dalam Camp Usamah, anak belajar untuk mendapatkan koin kebaikan yang diperoleh dari seberapa banyak amal-kebaikan yang dilakukan. Semakin banyak amal kebaikan yang dilakukan dan dilaporkan ke kakak Pembina, maka semakin banyak pula koin yang diperoleh. Koin tersebut digunakan sebagai modal untuk mendapatkan bahan baku makanan yang akan mereka olah dan masak sendiri di dalam regu.. Adapun koin kebaikan diperoleh melaui shalat tahajud, dzikir almasurat, dan membaca Al-Qur’an.
Di setiap rangkaian kegiatan, anak-anak juga selalu diingatkan untuk menjaga akhlak islami, seperti menghargai teman, menjaga lisan, berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktiitas, serta adab-adab lainnya. Rangkaian acara Camp Usamah telah berjalan dengan rapi, dimulai dengan upacara pembukaan, pendirian tenda, sosialisasi tentang lingkungan hidup oleh DLH, lomba melukis, menjahit, ,memasak, LCC, tampilan haflah, wisata malam, wide game, dan ditutup dengan upacara penutupan.
Di tahun ini sosialisasi tentang “Lingkungan yang Sehat” disampaikan oleh Pak Samsul. Beliau perwakilan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Beliau mengajarkan tentang sikap yang baik dalam mengolah lingkungan, di antaranya adalah mengurangi sampah plastik. Sampah plastik saat ini memberikan efek buruk bagi lingkungan. Plastik merupakan bahan yang tidak mudah terurai dan butuh 100 tahun untuk hancur secara alami di dalam tanah. Oleh karen itu prinsip reuse, reduce, dan recycle merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan dalam menghadapi pencamaran tanah oleh sampah plastik. Pak Samsul sebagai salah satu generasi yang peduli lingkungan pun berharap agar siswa-siswi SDIT Usamah menjadi generasi yang peduli dan peka terhadap kondisi lingkungan.
Setelah mengikuiti raaangakain acara di hari pertama, maka hari Sabtu dini hari pukul 02.00 siswa-siswi bangun bersama menuju Pantai Batam untuk mengikuti Wisata Malam. Menyusuri jalan di kegelapan malam dari Buper menuju Pantai Batam, peserta berjalan dengan beregu. Di pertengtahan perjalanan, mereka shalat tahajud di Masjid At Taqwa dan dilanjutkan menuju Pantai Batam. Muhasabah pun dilaksanakan di tengah pantai sembari menunggu Sun Rise di tepi Pantai Batam. Langit yang gelap pun berturut-turut menjadi putih menyinari cakrawala di tepi Laut Jawa. Peserta dan panitia pun semuanya berdecak kagum menatap langit menyanjungkan kalimat dzikir kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Acara Camp Usamah berjalan dengan sukses. Selanjutnya semoga ke depan acara Camp Usamah menjadi corong pembentukan karakter yang lebih efektif dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman yang berlangsung secara bertahun-tahun, menjadikan kehadiran Camp Usamah selalu dinantikan oleh segenap siswa kelas atas. Sampai saat ini Camp Usamah masih menjadi magnet yang kuat bagi siswa kelas atas SDIT Usamah. Alhasil siswa sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini dapat dilihat dari semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan pra Camp Usamah maupun saat Camp Usamah berlangsung. Zaenul Faqih selaku ketua panitia telah menyiapkan acara tersebut bersama dengan tim panitia dengan penuh antusias. Kegiatan Camp Usamah pun berlangsung dengan lancar dan meninggalkan kenangan yang indah bagi segenap panitia dan peserta.