Manasik Haji Menyentuh Aspek Psikologi Anak
Anak sholeh dan sholeha RA Usamah mengikuti kegiatan Simulasi Manasik Haji pada Sabtu, 8 Oktober 2016. Berlokasi di GOR Yos Yudarso Kota Tegal dan iikuti lebih dari 1000 peserta dari RA dan TK yang ada di Kota dan Sebagian Kabupaten Tegal tersebut berlangsung seru. Menurut Ustadzah Indah selaku Ketua Panitia sekaligus Kepala RA Usamah menuturkan,”Latihan Manasik haji TK dapat dipandang sebagai bentuk permainan, yaitu permainan peran yang mengasyikkan anak dimana anak bermain peran menjadi seorang muslim yang sedang melaksanakan ibadah terlengkap dalam agama Islam, karena dalam ritual haji meliputi pelaksanaan: Pengucapan Syahadatain, Sholat, Puasa dan zakat serta haji itu sendiri.”
Kegiatan tersebut dilakukan anak dengan tuntunan dari ibu/bapak guru, walaupun hanya merupakan permainan peran, tetap merupakan aktivitas serius karena dapat dihayati dan membutuhkan kesungguhan dan konsentrasi. Seluruh aspek psikologi anak akan tersentuh, karena praktek manasik tersebut dilakukan dengan aktivitas fisik anak dengan secara urut dan teratur , aktivitas kognitif anak terstimulasi(terangsang) dalam bentuk mendengarkan, menghafal dan mengerti doa-doa serta urutannya, aktivitas sosial-afektif akan dipelajari dalam bentuk beraktivitas bersama-sama dengan teman-temannya dan berlatih untuk menerima aturan permainan, berlatih untuk mematuhi aturan-aturan yang diinformasikan guru, berlatih untuk memenuhi harapan orang lain dengan bertingkah-laku tertib dan berlatih tanggung-jawab, berlatih bersikap sosial seperti mengalah, tertib, toleran, membagi, berkorban dan sebagainya yang akan memacu sosialisasi anak.
Kegiatan yang merupakan agenda rutinan setiap tahun yang diselenggarkan Ikatan Guru RA (IGRA) tersebut diharapkan akan membuat anak akan mengenal nilai-nilai moral dan agama praktis, anak akan mendapatkan pengalaman tentang perilaku-perilaku yang boleh dan yang tidak boleh dia lakukan, baik sesuai dengan agama maupun sesuai dengan tuntutan lingkungan.