Memahami Bakat Anak Melalui PMBA
“Setiap anak dilahirkan dlm keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.” (HR. al-Bukhari&Muslim). Minat dan bakat merupakan dua hal yang berbeda. Seperti yang dilansir dari Republika Online, bakat adalah sesuatu yang sudah terbawa sejak seseorang lahir ke dunia. Sedangkan, minat merupakan sesuatu yang disukai atau yang membuat anak tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam. Ketika misteri minat dan bakat terkuak sejak dini, kelak anak tak akan kebingungan menentukan hal yang ingin dicapainya.
Ada beberapa metode yang bisa diterapkan orang tua dalam mengenali minat dan bakat anak. Cara termudah ialah melakukan observasi. “Amati perkembangan anak, pantau ekspresinya saat ber kegiatan, dan jalin komunikasi yang baik dengannya,” saran psikolog Katarina Ira Puspita MPsi.
Senada dengan hal tersebut, SDIT Usamah baru saja melaksanakan kegiatan PMBA (Penelusuran Minat dan Bakat Anak) selama 2 hari yakni pada, sabtu-ahad, 19-20 Maret 2016 bertempat di SDIT Usamah Kota Tegal. Kegiatan PMBA diikuti oleh peserta dari siswa TK yang ada di Kota dan Kabupaten Tegal. Anak-anak terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan PMBA tersebut.
Ruang kelas diubah sedemikian rupa menjadi beberapa ruang observasi siswa. Ada ruang motorik, anak menggunting dan menempel gambar sesuai pola yang sudah ditentukan. Menggunting berguna untuk melatih anak agar mampu menggunakan alat, dan melatih keterampilan memotong objek gambar. Hal ini membantu perkembangan motorik, latihan keterampilan, sikap, dan apresiatif bagi anak.Dan menempelpun mempunyai tujuan motorik yang sangat nyata, karena dalam menempel potongan gambar diperlukan ketelitian, kesabaran, keterampilan dalam proses penempelan gambar.
Kemudian ruang Mengaji, di dalam ruang mengaji dapat dilihat sejauh mana kemampuan anak dalam membaca Iqra’, hafalan surat-surat pendek dan do’a sehar-hari. Hal ini menjadi hal yang krusial karena menjadi pengetahuan agama yang mendasar bagi mereka. Ruang ketiga yakni, ruang permainan, di ruang permainan ini dapat diketahui kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan berhitung. Melalui contoh-contoh sederhana dalam mengenal huruf, angka dan mata uang, dapat dilihat kemampuan kognitif masing-masing anak. Untuk mengetahui kepribadian anak, orangtua mengisi form yang telah disediakan panitia. Dari rangkaian kegiatan observasi PMBA ini diharapkan dapat diketahui minat dan bakat setiap anak yang kelak dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kecerdasan mereka guna tahap pembelajaran lebih lanjut.