MENGOBATI HATI DENGAN PUASA
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita dengan bulan yang sangat mulia bulan Ramadhan, bulan yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an, ada sesuatu yang unik di bulan ini karena Allah hamparkan rahmat-Nya ketika memasuki bulan ini, banyak orang berbondong-bondong mendatangi masjid, mendadak orang-orang memakai busana muslim ataupun busana muslimah belum lagi kuliner-kuliner yang bermacam-macam menambah ramainya bulan ramadhan. Inilah Bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan keberkahan-keberkahan yang Allah berikan di Bulan Ramadhan kepada manusia terutama bagi umat Islam, yang menjadi target di Bulan Ramadhan bukan hanya rahmat dan keberkahan lebih dari itu selain rahmat yang Allah berikan, Allah juga membuka pintu maaf, mengampuni dosa-dosa bagi hamba-Nya yang mau bertaubat, sebesar apapun dosa yang diperbuat manusia Allah pasti akan ampuni, selain rahmat dan Ampunan Allah juga akan menjauhkan dari api neraka.
Hal ini sesuai hadits nabi yaitu Hadist Riwayat Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “awal bulan ramadhan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqunminanar (pembebasan dari api neraka)
Bulan Ramadhan ataupun bulan puasa merupakan kewajiban bagi orang muslim. Firman Allah dalam Al-qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
di bulan ini pula ada pembinaan dan training dari Allah langsung bagi yang melaksanakan puasa, sehingga menjadi insan yang bertaqwa (muttaqin) salah satu pembinaan Allah yang perlu kita kuatkan adalah pembinaan pada hati kita, hati kita dibimbing agar senantiasa mengingat pada Allah dengan banyak berdzikir terutama diwaktu-waktu yang Allah turunkan malaikat-malaikatnya yaitu disepertiga malam, sehingga hati kita menjadi tentram, kita juga dianjurkan senantiasa memperbanyak membaca Al-qur’an mentadaburinya sehingga hati kita semakin bersih dan bersinar, orang yang hatinya bersih dan tentram maka prilakunya akan baik, perangainya akan lembut senantiasa berperilaku jujur dan penuh dengan tanggung jawab tidak mudah terpengaruh oleh orang lain untuk melakukan kejahatan.
Iya senantiasa bisa mengendalikan diri karena hatinya bersih, orang yang berpuasa juga akan bisa merasakan betapa luar biasanya menahan lapar dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, sehingga bisa merasakan orang-orang yang tidak makan beberapa hari karena tidak ada yang bisa dimakan, sementara puasa hanya menahan dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, hati orang yang berpuasa akan merasakan betapa susahnya orang-orang yang tidak punya orang yang pas-pasan dalam kehidupannya. Seorang alim ulama ahli ibadah mengatakan obat hati itu ada lima
1. Membaca Al-Qur’an dengan perenungan
2. Mengosongkan perut dengan berpuasa
3. Melaksanakan Qiyamul Lail
4. Berdoa kepada Allah beserta kerendahan diri
5. Bergaul dengan orang –orang shaleh
Mari kita berharap Ramadhan tahun ini atau puasa tahun ini dapat membersihkan hati kita dari sifat-sifat yang tercela, bila pribadi-pribadi kita baik maka akan tercipta keluarga yang baik, bila keluarga-keluarga baik maka tercipta masyarakat yang baik dan bila masyarakatnya baik maka akan tercipta negara bangsa yang baik. Wallahu a’lam bishshawab.
Oleh: Nurcholis, S.Pd.I.
Kepala SMP IT Usamah Boarding School