Menjalin Ukhuwwah di Sekolah
Sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan di Indonesia yang sangat besar memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan bangsa. Maka, sekolah memerlukan dukungan dari berbagai pihak, elemen bangsa ini. Diantaranya para Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi, Pemerintah baik pusat maupun daerah yang senantiasa memberikan pengawasan dan kontrol, orangtua yang berperan aktif serta dukungan positif dari pihak swasta dan masyarakat sekitar sekolah.
Sebagai lembaga pendidikan, (Sekolah Islam Terpadu) SIT Usamah meyakini bahwa pendidikan terbaik dan yang utama untuk anak dimulai dari pendidikan yang dilakukan oleh orang tua di rumah. Orang tua mempunyai tanggung jawab yang mendasar terhadap masa depan anak-anak mereka, dan kehadiran sekolah membantu serta sebagai stimulan proses tersebut.
Orang tua dan sekolah merupakan dua unsur yang saling berkaitan dan memiliki keterkaitan yang kuat satu sama lain, sehingga kerjasama dan kesatuan visi dari sekolah dan orang tua sangat diperlukan bagi tercapainya tujuan pembinaan dan pendidikan tersebut.
Ada beberapa kegiatan dan sarana yang SIT Usamah programkan agar terbentuk kesamaan visi-kerjasama yang baik, sehingga meningkat peran orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya. Kegiatan dan sarana tersebut, tentunya membutuhkan kontribusi dan partisipasi orang tua. Beberapa kegiata tersebut adalah; Seminar Parenting, FFD (Family Fun Day) yang dikemas dalam bentuk games dan outbond, Buka Bersama / HBH (Halal Bi Halal) dimana bisa menjadi ajang menimba ilmu karena pada acara tersebut selalu ada taushiyah.
Pertemuan Wali Keluarga yang mana tujuan utama pertemuan ini adalah sebagai ajang sosialisasi / informasi sekolah dan sharing perkembangan siswa tetapi jauh dari itu terselip nilai ukhuwah yang tinggi antara sesama walimurid dan guru. Orang tua dalam satu keluarga tersebut biasanya akan saling mengenal lebih jauh. Ada juga forum sebagai wadah silaturrahim yang lain, antara walimurid dan guru yang kami namakan POMG atau Persatuan Orang Tua murid dan Guru, yang kepengurusannya dipegang oleh walimurid yang terdiri dari pengurus inti dan koordinator masing–masing keluarga.
Peringatan Hari Besar Islam diantaranya: Kegiatan Qurban, Syiar Muharram dan Bakti Sosial. Kegiatan akhirussanah dan halaqah tarbawi. Semua kegiatan tersebut terbingkai dalam Ribathul Ukhuwwah (ikatan persaudaraan Islam yang kuat). Karena begitu pentingnya peran aktif dan keterlibatan orangtua dalam pada agenda-agenda sekolah tersebut, maka keistiqamahan dan keistimrariyahan (konsitensi dan kontinuitas) orangtua sangat diharapkan.
Terwujudnya cita-cita pendidikan, berupa terbentuknya generasi rabbani yang shalih dan berkarakter pemimpin, merupakan hal yang diidamkan dari setiap kegiatan tersebut. Sisi lain juga akan tercipta ikatan batin yang kuat antara anak dan orangtua, kebiasaan yang penuh dengan kehangatan, dan cinta yang ‘melebihi segalanya’ ini akan dibawanya kembali oleh anak kepada orangtua hingga bertemu Allah Rabbul ‘Izzati, aamiin. []
Ditulis oleh: Ustadzah W. Indah Wahyuningsih (Kepala RA Usamah)