PendidikanSDIT

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Market Day

DSC01029Sekolah sebagai tempat belajar mengajar merupakan wadah tumbuhkembang dalam pembentukan karakter dan nilai pada anak. Di sekolah tidak hanya diajarkan How to know tetapi diajarkan pula How to do, karena proses belajar di sekolah, sekedar pengetahuan secara teoritik saja tidak cukup, anak-anak harus diajarkan cara melakukan sesuatu secara langsung supaya materi yang diberikan lebih mengena dan untuk mengasah skill mereka.

DSC01013SDIT Usamah sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kota Tegal menyadari bahwa pendidikan tentang kewirausahaan perlu ditanamkan sejak dini. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengimplementasikannya adalah dengan mengadakan kegiatan yang disebut Market Day. Market Day adalah suatu kegiatan dimana para siswa menjajakan barang dagangan mereka yang kemudian ditawarkan kepada guru dan siswa lain.

Market Day dilaksanakan di halaman SDIT Usamah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3 yang terdiri dari 3 kelas yakni Luth, Ismail dan Ishaq dan membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Mereka menjajakan berbagai jenis makanan ringan dalam setiap meja yang diberi batas antri di masing-masing stand. Total ada sekitar 18 kelompok, baris ujung utara menjual berbagai jenis minuman seperti jus, es dawet, es krim, sebelah selatan tersedia berbagai jenis makanan ringan, seperti nugget, spagetti, bakso bakar, roti bakar, tahu goreng, sosis goreng dll. Setiap kelompok harus menjual makanan atau minuman yang berbeda supaya bervariasi.

12970852_1541556152807650_556981988473017066_o

Yang menarik, ada kelompok yang memberikan souvenir sebuah gantungan kunci untuk setiap pembelian jus buah, ada pula yang memberikan stiker cantik bergambar kartun lucu setiap pembelian sekotak nugget ayam dengan harga yang relatif terjangkau yakni Rp 2500,- Ada pula yang mempercantik penampilan dengan memakai topi koki untuk menarik perhatian pembeli, yang mengenakan celemek bertuliskan nama masing-masing anggota pun tak kalah membuat para pembeli mendekat. Semua dilakukan untuk mendukung proses jual beli agar menarik. Selain hal tersebut, anak-anak tidak diajarkan menggunakan uang dalam proses jual beli ini, mereka menggunakan voucher dengan nilai minimal Rp 500,- yang didapatkan dari menukar uang sesungguhnya di bagian administrasi sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengontrol pemakaian anak dalam menggunakan uang jajan supaya tidak boros. Anak-anak melayani pembeli saat snack time yakni sekitar pukul 09.00. Ada yang memanggil gurunya berharap guru tersebut datang dan membeli, ada yang meneriakkan jualannya dengan suara lantang agar mendatangkan pembeli. Anak-anak terlihat bersemangat dan menikmati proses jual beli tersebut.

DSC01038

Kegiatan Market Day ini menurut Ustadzah Dini selaku penanggungjawab kegiatan, bagi siswa kelas 3 bertujuan untuk, pertama menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Kedua untuk menanamkan kerjasama antar teman. Ketiga untuk membisakan kemandirian. Bagi siswa lain sebagai pembeli pun tidak luput mendapat bagian positif kegiatan ini, diantaranya untuk: Melatih budaya antri saat membeli, melatih kesabaran melalui budaya antri tersebut, melatih rasa saling menghargai dan menghormati antar teman.

Please follow and like us:
Pin Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Assalamu'alaikum. ada yang bisa kami bantu?