Dakwah & SosialSDIT

Merajut Ukhuwah Dalam Indahnya Idul Adha

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan sembelihlah hewan ( qurban). Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” (QS. Al-Kausar : 1-3)

Sejarah qurban idul adha dijelaskan secara singkat dan jelas dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102. Dalam QS AS Shoffat tersebut bisa diceritakan sejarah qurban adalah sebagai berikut. Saat Ismail berusia remaja, ayahnya Ibrahim memanggil Ismail (anak Ibrahim) untuk mendiskusikan sesuatu.

Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dari sini, Ibrahim menanyakan kepada Ismail: “Bagaimana menurutmu, wahai Ismail?”

Lantas, Ismail menjawab: “Wahai ayah, laksanakan perintah Allah yang dimandatkan untukmu. Saya akan sabar dan ikhlas atas segala yang diperintahkan Allah,” ujar Ismail kepada ayahnya, Ibrahim. Dalam hal ini, Ibrahim mengkonfirmasikan mimpinya jangan-jangan mimpinya datang dari setan.

Ternyata tidak, Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin bahwa itu adalah perintah Allah, maka Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya sendiri, yaitu Ismail.

Setelah Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba. Dari peristiwa ini, sudah mulai bisa diketahui arti, makna, dan hakikat idul adha qurban. Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari raya umat Islam selain hari raya idul fitri.


12055254_1491268851169714_1226285021_o

Pada hari raya Idul Adha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah shalat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. DSC01519SDIT Usamah pun tidak kalah antusias dalam memperingati hari raya yang identik dengan penyembelihan hewan kurban ini. Hari itu sabtu. Jumlah hewan kurban yang terkumpul adalah sejumlah 2 ekor sapi dan 13 ekor kambing dari hasil pengumpulan infak siswa dan siswi SDIT Usamah sejak bulan Agustus yang di kumpulkan setiap pagi melalui wali kelas masing-masing. Tujuan diadakan infak kurban ini adalah untuk melatih jiwa solidaritas dan melatih kepekaan sosial di hati siswa dan siswi SDIT Usamah, dan lebih dari itu semua untuk mengajarkan belajar berkurban sejak dini. 12059482_1491268864503046_451877732_oSeluruh staff dan guru SDIT Usamah pun menyisingkan lengan demi Kebersamaan yang terangkai indah Idul Adh. Hari itu, Sabtu 24 September 2015 Pagi-pagi pukul 05.30 pemotongan hewan kurban pun dimulai, tampak semangat para Ustadz menyambutnya. Serentak para Ustadzah pun tak sungkan untuk turun langsung membantu pembungkusan daging kurban. Meski harus bergelut dengan aroma kambing tetapi keceriaan tetap terlihat di raut wajah Ustadz dan Ustadzah.

Memotong daging dan membungkusnya dalam plastik dilakukan dengan penuh keceriaan hingga terkumpul 870 kantong daging dan siap didistribusikan kepada warga sekitar SIT Usamah. Distribusi daging dilakukan dari rumah ke rumah menggunakan gerobak yang didorong oleh Ustadz penuh semangat

DSC01533DSC01536

Distribusi daging kurban di setiap rumah

Please follow and like us:
Pin Share
× Assalamu'alaikum. ada yang bisa kami bantu?