Penerimaan Rapot SMP IT Usamah: Libatkan Siswa Secara Aktif melalui Student-Led Conference
Sabtu, 20 Juni 2025 – SMP IT Usamah Kota Tegal
SMP IT Usamah kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter siswa yang bertanggung jawab dan reflektif melalui pelaksanaan Student-Led Conference (SLC) pada kegiatan penerimaan rapot semester genap tahun pelajaran 2024/2025.
Berbeda dari penerimaan rapot konvensional, metode Student-Led Conference menempatkan siswa sebagai tokoh utama dalam proses evaluasi hasil belajar. Dalam forum ini, siswa secara langsung mempresentasikan perkembangan belajar, pencapaian, refleksi dan target mereka selama belajar di sekolah maupun asrama secara langsung kepada orang tua dan guru.
“Melalui SLC, kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu merefleksikan proses belajarnya dan berani berbicara di depan publik, serta bertanggung jawab atas capaian pembelajaran mereka selama di sekolah dan pondok,” ungkap Kepala SMP Usamah, Ibu Ilmatun Amaliana, S.Pd., Gr.
Setiap siswa mempersiapkan portofolio berisi catatan perkembangan hasil belajar, proyek, karakter dan spiritual. Dalam sesi konferensi berdurasi 10–15 menit, siswa menjelaskan apa yang telah mereka pelajari, hal-hal yang membanggakan, serta target mereka ke depan. Orang tua pun diberikan ruang untuk berdiskusi dan memberi umpan balik langsung kepada anak.
Suasana hangat dan komunikatif tampak memenuhi ruang kelas saat siswa, guru, dan orang tua berdialog secara terbuka. Banyak orang tua mengapresiasi pendekatan ini yang dianggap lebih personal, transparan, dan memberdayakan siswa.
“Saya sangat bangga melihat anak saya berani mempresentasikan sendiri rapotnya. Ini membuat kami sebagai orang tua lebih memahami proses belajarnya, bukan hanya hasil akhir tapi kami bisa berdialog dua arah untuk lebih memahami kondisi dan proses belajar anak,” ujar Dwi Arif Hidayat (Ayah Zivana Niar) salah satu wali murid kelas 8.
Melalui pendekatan Student LED Conference ini, SMP IT Usamah berharap mampu membangun sinergi positif antara sekolah, siswa, dan orang tua dalam menciptakan generasi yang tidak hanya berkarakter, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan namun juga memiliki sikap percaya diri dan kreatif dalam mengemukakan pendapat serta ide di depan orang lain.
