Pertemuan Rutin Keluarga Besar YRU
Yayasan Ribathul Ukhuwwah (YRU) menggelar pertemuan bulanan bersama seluruh keluarga besar Sekolah Islam Terpadu (SIT) Usamah pada (26/2). Agenda bulanan tersebut selalu dinantikan segenap guru dan staff SIT Usamah. Pasalnya, dalam agenda tersebut diisi dengan kegiatan seperti, games yang menghibur, makan bersama, tausiyah dan arisan. Kegiatan tersebut digelar di Masjid Ukhuwwah yang menjadi kebanggaan keluarga besar YRU.
Acara dimulai bakda Dhuhur, segenap guru dan staff dari unit PAUD, SD dan SMP IT berbaur dalam kehangatan ukhuwwah, menikmati sajian ambeng yang sedap. Nasi ambeng adalah hidangan khas Jawa berupa nasi putih yang diletakkan di atas tampah dan diberi lauk pauk di sekelilingnya. Satu nampan ambeng dinikmati maksimal 8 orang. Setiap kelompok bertanggungjawab menghabiskan satu nampan ambeng yang ada.
Acara semakin seru saat pembawa acara mendampingi games. Games dilakukan berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari unit yang berbeda. Mereka berlomba mengurutkan tanggal, bulan dan tahun lahir, “yang lahir duluan berada diurutan terdepan” kata Ustadz Riza, selaku pembawa acara. Selain urutan kelahiran, setiap anggota kelompok harus menghapal tanggal, bulan dan tahun lahir anggota lainnya. Games ini sukses membuat suasana menjadi riuh dan semakin seru, ternyata banyak yang berhasil menghapal tanggal lahir anggotanya, hal tersebut tidak terlepas dari semangat dan kekompakan mereka.
Semua ini sebagai perwujudan Ta’liful Qulub (keterikatan hati). Berbanding lurus dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ghusni Darodjatun, M.Pd. selaku Dewan Pengawas YRU. “Hanya dengan kasih mengasihi karena Allah hati akan bertemu, hanya dengan membangun jalan ketaatan hati akan menyatu, hanya dengan meniti di jalan dakwah ia akan berpadu dan hanya dengan berjanji menegakkan kalimat Allah dalam panji-panji jihad fi sabilillah ia akan saling erat bersatu. ”Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelajakan semua (kekayaan) yang berada dibumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS.Al-Anfal Ayat 63).