Semangat Mengaji dan Hafalan di Rumah
Akibat pandemi Covid-19 yang belum reda, masa belajar di rumah secara daring masih berlangsung hingga saat ini. Salah satu pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswa SDIT Usamah Tegal adalah pembelajaran T3.
T3 merupakan akronim dari Tahsin, Tahfidz, dan Tartil, yaitu pembelajaran untuk baca, tulis, dan hafalan Al Qur’an. Tahsin adalah membaca jilid atau Al Qur’an. Setiap hari siswa membaca 1 halaman jilid Al Muyassar, atau 5-10 ayat bagi siswa yang sudah Al Qur’an. Siswa mengirimkan bacaan mereka lewat voice note yang akan dikoreksi oleh guru untuk bacaan yang masih perlu diperbaiki dan bisa dilanjutkan bagi siswa yang sudah lancar. Jadwal pembelajaran Tahsin dilakukan setiap hari Senin sampai Kamis.
Tahfidz adalah menghafal Al Qur’an. Setiap siswa ditargetkan untuk bisa menambah hafalan 1 ayat dalam sehari. Selain itu, mereka juga perlu muroja’ah atau mengulang hafalan sebanyak 2 surat Al Qur’an. Jadwal Tahfidz dilakukan setiap hari Jum’at dan ditambah materi BTQ seperti menyambung huruf, tajwid, ghorib, dan soal-soal.
Tartil sendiri merupakan aturan dalam membaca Al Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar. Dengan pembelajaran T3 lewat daring ini, para siswa tetap bisa belajar Al Qur’an setiap hari di rumah. “Saya berharap anak-anak bisa mengaji setiap hari di rumah dan tetap bisa menjaga hafalan mereka.” Ungkap koordinator T3 SDIT Usamah, Alif Mega Wahyuni, S.pd.I.
Pembelajaran T3 ini bisa berjalan dengan baik tentunya atas kerjasama dan dukungan dari para orang tua siswa. Salah satu siswa di kelas 3 Yaqub, Luqman Khosyi’ Fadlurrahman, saat ini telah berhasil menghafal 2 juz. Selain muroja’ah, upaya yang dilakukan oleh orang tua Luqman adalah dengan sering memperdengarkan murottal surat Al Qur’an yang sedang dihafal oleh Luqman.