SIT USAMAH LAKSANAKAN PEMBELAJARAN DARING
Sekolah Islam Terpadu (SIT) Usamah yang terdiri dari unit TPA Usamah, KBI Usamah, RA Usamah 1, RA Usamah 2, SDIT Usamah dan SMP IT Usamah yang sejak tanggal 16 Maret 2020 meliburkan siswanya karena pencegahan penyebaran virus corona, tetap melakukan proses belajar mengajar melalui pembelajaran daring.
Setiap guru pengampu kelas, memberikan bimbingan dan penugasan melalui grup WA orang tua di masing-masing kelas. Diantara program pembelajaran yang disampaikan melalui daring yaitu pembelajaran kurikulum 13 yang memuat pembelajaran tematik melalui video, tugas tertulis, dan sebagainya. Pada kompetensi ketrampilan, ananda diarahkan untuk membuat berbagai prakarya dengan menggunakan berbagai bahan bekas atau yang mudah didapatkan di rumah.
Selain kemampuan akademik, pembelajaran Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an serta pembiasaan ibadah juga tetap masuk dalam kegiatan pembelajaran ananda di rumah. Pembelajaran tersebut dipantau wali kelas dan guru melalui grup WA, dan dilaporkan proses belajarnya melalui pengiriman file tugas, foto-foto kegiatan belajar di rumah, kiriman pesan suara (voice note) yang berisi rekaman hafalan Al-Qur’an, doa, hadits dan sebagainya.
Selain kegiatan-kegiatan pembelajaran yang merupakan penugasan dari sekolah, ananda diberikan ruang berkreasi dengan orang tuanya di rumah. Ada yang membuat kue, hand sanitizer alami, membantu orang tua pekerjaan orang tua di rumah, berolahraga bersama keluarga di rumah, dan berbagai kegiatan seru lainnya.
Untuk merencanakan dan mengevaluasi pembelajaran daring, guru-guru dalam satu level kelas mengadakan agenda pertemuan singkat dengan tetap mengedepankan social distancing. Para guru juga tidak setiap hari berangkat sekolah, karena pembelajaran daring dapat dilakukan di rumah masing-masing.
Berbagai kendala ditemui di lapangan terkait pembelajaran daring, diantaranya ada orang tua yang kesulitan mendampingi belajar ananda berkaitan dengan materi yang diajarkan pada anak-anak, sikap anak-anak yang cenderung lebih menurut pada guru saat belajar di sekolah daripada dengan orang tua di rumah, orang tua yang mempunyai anak lebih dari satu dan mendampingi semua anaknya belajar di rumah, dan beberapa orang tua yang masih harus tetap bekerja meskipun anaknya belajar di rumah.
“Kami berharap meskipun anak-anak belajar di rumah, namun pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai capaian yang diharapkan, kami sampaikan terima kasih banyak atas kerjasama dan pendampingan dari orangtua sehingga proses belajar daring ini bisa berjalan dengan baik, kami berharap dan berdoa semoga wabah ini segera berakhir, kondisi segera membaik dan sekolah dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” ungkap Diani, S.Pd. Humas SIT Usamah.