SMP IT Usamah Siap Melaju ke Tingkat Provinsi
SMP IT Usamah kembali mengukir prestasi dengan meraih juara 1 Lomba Tahfidz Putra Tingkat Kota Tegal dalam perlombaan MAPSI yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tegal.
Muhammad Aufan Aflah Winafa atau yang akrab disapa Aufan, siswa kelas IX Umar bin Khattab terus menorehkan prestasi meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19. Putra dari bapak Winarto dan ibu Yuni Purcahyanti berhasil meraih Juara 1 Tingkat Kota Lomba Tahfidz. Aufan berhasil meraih juara setelah sebelumnya mengikuti babak penyisihan yang dilakukan secara daring/online.
Capaian prestasi tersebut tentu sangat membanggakan keluarga besar SMP IT Usamah. Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Syukur, Wakasek Bidang Kesiswaan bahwa sekolah sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Aufan. “Alhamdulillah, selamat untuk Ananda Aufan, sudah mengukir prestasi Tahfidz di tingkat Kota Tegal. Semoga bisa terus meningkatkan kompetensinya dan menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain.” Ungkapnya.
Siswa kelahiran Pemalang, 15 Mei 2008 sangat merasa senang dengan capaian prestasi yang telah diperolehnya. Ia sangat bersyukur karena kerja kerasnya selama ini bisa membuahkan prestasi. “Saya sangat senang karena dapat mengharumkan nama sekolah, tapi saya tidak boleh cepat puas karena masih ada perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.” Selain di bidang tahfidz, siswa yang memiliki hobi berolahraga ini juga memiliki prestasi di cabang olahraga badminton. Ia dikenal sebagai sosok anak yang sholeh dan sangat khusyuk beribadah. Tak jarang, teman-temannya selalu menjadikan ia panutan dalam menjalankan ibadah.
Kini Aufan sedang menyiapkan perlombaan MAPSI Tingkat Provinsi untuk mewakili Kota Tegal pada cabang Lomba Tahfidz. Di tengah-tengah mengejar target menjadi Hafidz Qur’an, Aufan tetap bersungguh-sungguh dalam menyiapkan perlombaan. “Sangat berat sebenarnya, tapi saya tidak boleh putus asa. Saya akan terus berjuang untuk bisa memberikan hasil yang terbaik untuk semuanya. Karena menghafal sebetulnya bukan karena lomba saja tapi sudah menjadi tujuan saya agar bisa menjadi Hafidz Qur’an.” Ungkap Aufan.
