SMPIT Usamah Adakan Sosialisasi Program Sekolah
Selepas menyelesaikan agenda di penghujung tahun ajaran 2020/2021, SMPIT Usamah bersiap menyambut tahun ajaran baru 2021/2022. Diawali dengan rapat kerja yang dilaksanakan pada Senin (21/6) hingga Rabu (23/6) SMPIT Usamah mulai menyusun agenda untuk satu tahun ke depan.
Beberapa agenda yang disusun dalam rapat kerja antara lain agenda kurikulum, kesiswaan, kehumasan, kepesantrenan, program bahasa, serta kelas percepatan tahfidz.
Rapat kerja tersebut diikuti segenap dewan guru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
Pada Ahad (4/7) dan Sabtu (10/7) agenda dilanjutkan dengan sosialisasi kepada wali murid dari kelas VII hingga kelas IX melalui media Zoom Meeting. Sosialisasi Program Sekolah (SPS) merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menyampaikan program dan target sekolah kepada wali murid.
Nurcholis, S.Pd.I selaku Kepala SMPIT Usamah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama agenda SPS adalah untuk menyelaraskan pemahaman antara sekolah dengan wali murid agar cita-cita mendidik anak menjadi anak yang sholeh/ah bisa selaras.
“Keputusan yang Bapak dan Ibu ambil, untuk menyekolahkan ananda di SMPIT Usamah sangatlah tepat. Kita bisa merasakan sendiri, sebelum bersekolah di SMPIT Usamah anak cenderung malas menghafal, sholat asal-asalan, dan masih jauh dengan adab-adab Islami. Tapi, Masya Allah ketika anak-anak masuk SMPIT Usamah, semuanya itu sangat mudah didapatkan.”
Selain menyampaikan program dan tujuan pembelajaran selama tahun ke depan, SPS juga menjadi ajang menggali ide-ide pembelajaran dari wali murid.
“Saya ibu dari ananda Aufan kelas IX menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah atas didikannya. Selama dua tahun bersekolah di SMPIT Usamah, saya dan keluarga merasakan perbaikan akhlak ananda yang luar biasa. Saya mengusulkan agar agenda-agenda untuk mempercepat hafalan ditambah lagi. Sehingga anak-anak lebih bersemangat untuk menghafal,” ungkap Yuni Purcahyanti
Dengan adanya sosialisasi program sekolah diharapkan targetan yang telah disusun sekolah dapat diketahui dan didukung penuh oleh wali murid sehingga mencetak generasi Qur’ani dan berakhlakul karimah bisa terwujud.