At-TarbawiPendidikan

Upgrading Guru SIT Usamah dalam Coaching dan Counseling

 Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SIT Usamah, Yayasan Ribathul Ukhuwah (YRU) yang menaungi empat unit sekolah yaitu RA Usamah 1, RA Usamah 2, SDIT Usamah dan SMPIT Usamah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peran Guru dalam Coaching dan Counseling. Guru memiliki peran sebagai sosok yang mentransfer ilmu pengetahuan sekaligus pendidik dalam pembentukan karakter siswa. Kompleksitas permasalahan pendidikan masa kini terkait proses pembelajaran, karakter anak didik, derasnya arus informasi era digital dan sikap kooperatif orang tua pada sekolah, semua itu perlu dijawab dengan menghadirkan guru yang memiliki kompetensi dalam mengatasi berbagai konflik yang muncul di lingkungan pendidikan.

Peran coaching (pelatih) dan counseling (konseling/penasehat) pada seorang guru bertujuan untuk membangun hubungan personal yang baik dengan siswa agar mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman, sehingga tumbuh kepercayaan dan kedekatan siswa terhadap guru. Dengan adanya kedekatan secara personal, guru dapat memberikan pengaruh yang signifikan ketika melakukan proses pembelajaran dan menanamkan nilai-nilai karakter pada diri anak, serta dapat membantu siswa dalam mengatasi permasalahan yang muncul di sekolah. Dengan adanya kedekatan personal dengan orang tua, guru dapat meningkatkan kerjasama dalam mensinergikan pendidikan anak di rumah dan sekolah. Hubungan baik yang terbangun antara guru, siswa dan orang tua dapat mendukung peningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

“Ada beberapa parameter kesuksesan seorang guru dalam menjalankan perannya di sekolah yaitu good rapport (hubungan yang baik), fun learning (pembelajaran yang menyenangkan), spirituality and morality (kedekatan ruhiyah dengan Allah SWT dan moral yang bagus), good character (karakter/kepribadian yang bagus), produktivity (produktivitas dalam mendidik dan mengajar), vision of life (memiliki visi hidup), empowering other (mampu memberdayakan orang lain) sehingga mampu bekerja sama dengan semua pihak yang terkait dengan kegiatan pendidikan yang diampu,” papar Ustadz Rino Zeldeni,S.Pd.I seorang Neuro Linguistik Programming (NLP) coach dari Bekasi.

Pelatihan ini diikuti guru dengan jumlah sekitar 150 orang yang berasal dari jenjang TK, SD dan SMP. Para guru tampak bersungguh-sungguh dan antusias dalam mengikuti pelatihan. Selain pemaparan materi coaching dan counseling, pada akhir sesi dilakukan workshop peningkatan kualitas guru dalam menjalankan perannya sebagai pengajar dan pendidik di sekolah.

Para peserta diminta membuat goal yang ingin dicapai selama menjadi guru, hal-hal positif dan negatif yang ada terkait dengan impian yang ingin dicapai, rencana dan strategi untuk mencapai impian, serta menganalisis berbagai hambatan dalam realitas yang dihadapi untuk mencapai impian.

“Harapan dari kegiatan ini dapat menjadi sarana penyegaran dan menambah skill guru dalam melakukan proses pengajaran dan pendidikan di sekolah,” ujar Ustadzah Nuru Hidayah,S.Pd. selaku HRD Yayasan Ribathul Ukhuwah.

Please follow and like us:
Pin Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Assalamu'alaikum. ada yang bisa kami bantu?