YRU – SIT Usamah Meriahkan Gebyar Muharram dengan Reciting Qur’an on the Road dan Santunan Anak Yatim

Tegal, 27 Juni 2025 — Yayasan Ribathul Ukhuwah – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Usamah menggelar kegiatan syiar Islam bertajuk “Reciting Qur’an on the Road” dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H. Bertempat di halaman gedung Waterleiding (PDAM) Kota Tegal, Jalan Pancasila. Acara ini berlangsung pada Jumat pagi dan dihadiri lebih dari 350 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Kegiatan ini mengusung semangat untuk menghidupkan Al-Qur’an di ruang-ruang publik sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial melalui santunan bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Para peserta terdiri dari para ustadz/ustadzah, wali murid dari jenjang PAUD hingga SMP, serta masyarakat umum dari Kota Tegal dan sekitarnya. Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan lantunan tilawah Al-Qur’an Surat Yasin dan dilanjutkan dengan QS. Al-Kahfi yang menggema dipimpin oleh Ustadz Syahril dari SDIT Usamah dan Ustadz Syarif dari SMP IT Usamah.

Para peserta tampak antusias dan khidmat mengikuti rangkaian kegiatan. Ketua Yayasan Ribathul Ukhuwah Maskuri, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa agenda ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari Milad Yayasan Ribathul Ukhuwah ke- 30 tahun, memperingati tahun Muharram sekaligus santunan anak yatim dan peduli terhadap saudara-saudara kita di Palestina.

“Kami senantiasa mengharap dukungan masyarakat, sehingga Yayasan Ribathul Ukhuwah tetap eksis hingga saat ini, dan dapat berkembang semakin besar, mohon doa dan dukungan insyaAllah akan mendirikan SMA IT Usamah,” ungkap Maskuri.

Kegaitan ini juga diisi orasi dari tokoh masyarakat yaitu Drs. Atmo Tan Sidik, budayawan Tegal, yang pada kesempatan itu membawakan puisi yang berjudul “Bedane Sapi dan Safi’i”. Gaya orasi dengan disisipi bahasa Tegalan yang mengungkapkan fenomena sosial masyarakat, bahwa banyak diantara masyarakat saat ini yang kurang baik dalam bermasyarakat, tidak sedikit masyarakat yang tidak tahu asal-usul nama daerahnya, tidak tahu silsilah kerabatnya, bahkan budaya penggunaan bahasa lokal Tegalan juga mulai luntur.

Orasi kedua dari H.M. Rosyid Ridlo, S.T. Ketua Yayasan Syi’aarul Islam menyampaikan bahwa sebagai hamba Allah, di moment Muharram ini harus senantiasa mengingat sebagai seorang hamba jika hendak meminta sesuatu ataupun meminta pertolongan maka hendaknya hanya kepada Allah Subhanahuwata’ala.

“Milad Yayasan Ribathul Ukhuwah ini semakin bermakna, dengan mengadakan kegiatan Reciting Qur’an on the Road yang menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan kita, wasilah untuk semakin mendekatkan diri dengan Al-Qur’an, karena sebaik-baik perkataan adalah Al-Qur’an,” tambah Rosyid Ridlo.

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Tegal yang diwakili oleh Bapak Mohamad Afin, S.IP. M.Si.  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Tegal yang turut memberikan orasi yang menambah kekhidmatan agenda Gebyar Muharram.

“Pemerintah Kota Tegal memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Yayasan Ribathul Ukhuwah yang selama 30 tahun telah berbakti dan menebar manfaat untuk negeri, tiga dekade pengabdian dalam bidang pendidikan, dakwah dan kepedulian sosial,” ungkap Mohammad Afin.

Mohammad Afin menambahkan bahwa kegiatan hari ini sangat menyejukkan dengan adanya mengaji di ruang publik yang akan menambah keberkahan bagi Kota Tegal. Kepedulian sosial telah diwujudkan dalam bentuk santunan anak yatim piatu dhuafa, doa serta solidaritas untuk saudara-saudara di Palestina. Semoga kota Tegal menjadi kota yang religius, ramah dan berkah.

Santunan anak yatim, piatu dan dhuafa pada hari ini diberikan pada 30 anak. Anak-anak tersebut berasal dari LKSA Rumah Juara yang mukim 8 anak, 22 anak-anak dari SIT Usamah dan lingkungan RA Usamah 2 Kota Tegal. Santunan anak yatim tersebut berupa uang saku dan alat tulis, yang diberikan dari hasil pengumpulan donasi anak yatim dari ustadz/ustadzah, walimurid dan masyarakat. Penyerahan santunan dilakukan oleh Mohamad Afin, Asisten Pemkesra Sekda Kota Tegal, Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Ribathul Ukhuwah, dan Ketua Yayasan Ribathul Ukhuwah dan Budayawan Tegal.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ghusni Darodjatun, M.Pd. Doa ditujukan untuk kebaikan dan kemashlahatan untuk keluarga besar Yayasan Ribathul Ukhuwah – SIT Usamah, warga kota Tegal, dan untuk saudara-saudara di Palestina. Disela-sela acara panitia juga menggalang donasi sebagai bentuk kepedulian pada Palestina, dan pagi itu terkumpul donasi sejumlah Rp. 7.844.000 yang akan disalurkan kepada warga Palestina melalui Yayasan Indonesia Berbagi Senyuman.

“Tak hanya mengaji di ruang publik, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi spiritual dan sosial, kami ajak para peserta berinfaq terbaik guna mendukung perjuangan rakyat Palestina. Kegiatan ini menjadi momentum istimewa dalam menyambut tahun baru Hijriyah dengan penuh makna—memperkuat ukhuwah, menebar nilai Qur’ani, dan menghidupkan budaya berbagi di tengah masyarakat,” ungkap Diani, Kabid Humas YRU.

Di 30 tahun usianya, YRU senantiasa berkomitmen berkontribusi untuk negeri dengan mengangkat tema “Terus Berbakti, Menebar Manfaat untuk Negeri”. Yayasan Ribathul Ukhuwah melalui berbagai program dakwah dan sosial akan terus mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dalam menebar kebaikan dan kemaslahatan umat.